Kamis, 14 April 2011

Polusi

Polusi dapat di kelompokan berdasarkan tempat dan bahan pencemarnya (polutan). Berdasarkan tempat, polusi terbagi menjadi tiga, yaitu polusi udara, air, dan tanah. Berdasarkan bahan pencemarnya, polusi terbagi menjadi polusi yang disebabkan bahan fisika, kimia, dan biologi.
Polusi udara disebabkan oleh kegiatan industri, rumah tangga dan transportasi. Bahan pencemar udara terbagi menjadi bahan pencemar (polutan) primer dan bahan pencemar (polutan) Sekunder. Polutan primer merupakan polutan yang di hasilkan langsung oleh sumbernya, seperti CO sebagai hasil dari pembakaran. Polutan sekunder merupakan substansi yang dihasilkan dari reaksi-reaksi polutan primer. Dampak pencemaran udara umumnya menyebabkan gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Selain itu, polusi udara juga berdampak pada lingkungan, yaitu terjadinya hujan asam dan pemanasan global.
Polusi air disebabkan oleh pembuangan limbah industri, rumah tangga, kegiatan pertanian, pembuangan sisa hasil tambang. Polusi air dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti, diare, radang lambung, dan penyakit kulit, serta keracunan. Dampak polusi air terhadap lingkungan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Polusi tanah disebabkan oleh limbah yang sukar hancur, seperti plastik, kaca, aluminium, dan zat agrokoimia (seperti pupuk dan Pestisida). Pemakaian bahan agrokimia yang tidak tepat dapat menyebabkan turunnya kualitas tanah. Tanah akan kekurangan nutrisi.
Kepedulian terhadap lingkungan yang menyangkut kesadaran terhadap pencemaran udara dapat dilakukan dengan program langit biru dan udara bersih. Langkah yang dilakukan yaitu, dengan melakukan pengukuran kualitas udara ambien dan uji emisi gas buang kendaraan bermotor. dan hasil yang diperoleh dapat dilakukan tindakan selanjutnya yang berhubungan dengan pencemaran udara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar