Budi Pekerti

Untuk meraih kesempurnaan budi pekerti atau akhlak seseorang haruslah melatih diri dan membiasakannya dalam hidup sehari-hari. seseorang harus berlatih dan membiasakan diri berpikir dan berkehendak, serta membiasakan mewujudkan pemikiran dan kehendaknya itu dalam hidup sehari-hari. Dengan cara demikian seseorang itu akan menemukan kesempurnaan prilaku budi pekerti yang luhur, sebab budi pekerti seseorang bukanlah tindakan yang direncanakan pada saat-saat tertentu saja, namun prilaku budi pekerti merupakan keutuhan kehendak dan perbuatan yang melekat pada seseorang yang akan tampak pada prilakunya sehari-hari. Pengertian budi pekerti sendiri berasal dari bahasa jawa yakni budi dan pakarti, budi yang berarti baik, terpuji dan pakarti berarti prilaku, tatakrama atau perangai. Budi pekerti berarti prilaku atau tatakrama atau perangai yang baik atau terpuji. Budi pekerti selanjutnya digunakan sebagai sikap hidup yang baik, yang perlu dilakukan dalam hidup sehari -hari. orang yang berbudi pekerti adalah orang yang berkelakuan baik, sedangkan orang yang tidak berbudi pekerti berarti orang yang berkelakuan buruk. Selanjutnya budi pekerti dapat berarti sopan, beradab, baik budi bahasanya, dan berbudi sama dengan kesopanan. Dengan demikian, budi pekerti lebih mengacu kepada upaya membimbing, memandu, mengarahkan, membiasakan, dan memasyarakatkan hidup yang sesuaiodengan norma-norma, atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Budi pekerti menggambarkan keadaan dimana orang selalu menerapkan nilai-nilai yang dipandang baik.